cover
Contact Name
Samuel M. Simanjuntak
Contact Email
smsimanjuntak@unai.edu
Phone
+6281296081331
Journal Mail Official
smsimanjuntak@unai.edu
Editorial Address
-
Location
Kab. bandung barat,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Skolastik Keperawatan (e-Journal)
ISSN : 24430935     EISSN : 24431699     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Scope Medical-Surgical Nursing Critical Care Nursing Psychiatric Nursing Nursing Management Community Nursing Nursing Education Pediatric & Obstetric Nursing Transcultural Nursing Gerontic Nursing
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember" : 6 Documents clear
Hubungan Caring Leadership Dengan Perilaku Caring Perawat Rawat Inap Di Rumah Sakit Dadi Keluarga Purwokerto Kharisma Dewi
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v8i2.2923

Abstract

Pendahuluan: Caring menjadi kunci utama praktik keperawatan. Perilaku caring dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi dalam faktor organisasi terdapat kepemimpinan yang dapat mempengaruhi perilaku caring.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan caring leadership dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Dadi Keluarga Purwokerto. Metode:.penelitian kuantitatif dengan pendekatan. cross.sectional. Responden penelitian ini sebanyak 148 yang di bagi menjadi dua, 74 responden perawat dan 74 responden pasien. Instrument penelitian. Menggunakan kuesioner Caring Behavior Inventory (CBI) dan kuesioner caring leadership yaitu Caring Factor.Survey-Caring of Manager (CFS-CM). Hasil: Caring leadership mayoritas pada kategori tinggi (90,5%). Sedangkan perilaku caring dalam kategori tinggi (85,1%). Hasil analisis menggunakan spearman rank didapatkan hasil p value sebesar 0,029 (<0,05). Diskusi: Terdapat hubungan yang bermakna antara caring leadership dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Dadi Keluarga Purwokerto.
Karakteristik Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin Corona Virus Jenis Sinovac Pada Perawat Widiyono
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v8i2.2947

Abstract

Latar Belakang: Perawat memiliki peranan penting dalam merawat pasien yang terkena virus corona. Salah satu upaya dalam mencegah penularan adalah melalui pemberian vaksinasi. Reaksi yang muncul setelah pemberian vaksinasi merupakan hal yang wajar. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi umumnya bersifat sementara. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi vaksin covid-19 jenis moderna pada perawat di RS Santo Vincentius, Singkawang, Kalimantan Barat. Metode: Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Pelaksanaan penelitian secara online melalui aplikasi google-form oleh responden perawat di wilayah kerja masing-masing. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 perawat. Hasil: Penelitian didapatkan 80 % perawat yang mendapatkan vaksin jenis Sinovac mengalami KIPI. Gejala yang muncul didominasi pegal pada lengan kiri bekas suntikan sebanyak 80% dan demam sebanyak 70 %. Diskusi: Karakteristik munculnya KIPI pada perawat yang mendapatkan vaksinasi Corona virus jenis Sinovac pada penelitian ini didasarkan pada usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, jumlah insiden KIPI, jenis gejala KIPI, dan lama gejala KIPI yang muncul. Perawat sudah memiliki pengetahuan dalam mengatasi KIPI yang muncul.
Strategi Keberhasilan Berhenti Merokok : Systematic Review Nurhannifah Rizky Tampubolon
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v8i2.2959

Abstract

Latar belakang: Pengalaman berhenti merokok dari berbagai latar belakang individu bisa menjadi masukan untuk menyusun strategi keberhasilan berhenti merokok. Tujuan literature review ini adalah untuk memberikan informasi yang komprehensif terkait bagaimana dukungan yang dibutuhkan dan hambatan yang dihadapi untuk bisa berhasil berhenti merokok. Metode literature review ini dilakukan mengikuti panduan PRISMA. Database untuk mencari literatur studi ini adalah Pubmed dengan kombinasi kata kunci: adult AND smoking cessation AND barrier/stress/withdrawal syndrome AND motivation/family support. Hasil: Studi ini menemukan 8 literatur yang membentuk 5 garis besar sebagai hasil review yaitu: motivasi dan efikasi diri berhenti merokok, dukungan keluarga, teman dan lingkungan, miskonsepsi tentang rokok, akses terhadap rokok, dan program berhenti merokok. Miskonsepsi terhadap rokok, seperti memandang wajar orang yang merokok merupakan stigma di masyarakat yang menjadi penghambat keberhasilan upaya berhenti merokok. Jika masyarakat memiliki konsep yang benar dan stigma negatif terhadap rokok akan membuat perokok merasa bersalah dengan sendirinya saat merokok. Simpulan: Program berhenti merokok memerlukan integrasi antara dokter/pihak medis dengan pemberi layanan berhenti merokok. Edukasi masih menjadi poin penting dalam program berhenti merokok dan upaya untuk menurunkan jumlah perokok secara menyeluruh. Inovasi yang melibatkan gaya belajar visual, auditori dan sharing pengalaman dari role model menjadi masukan untuk peningkatan efektifitas program edukasi.
Efektivitas Bermain Origami Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Katrina Feby Lestari
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v8i2.2970

Abstract

Latar Belakang: Bermain origami adalah salah satu cara yang dapat membantu menstimulasi perkembangan motorik halus. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 orang anak, ada 2 orang yang belum bisa menggoyangkan ibu jari, 2 orang yang belum bisa meniru garis vertikal, 2 orang belum bisa menggambar orang, 2 orang belum bisa membuat menara dari kubus, dan 2 orang belum bisa mencontoh gambar lingkaran maupun kotak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bermain origami terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di PAUD Tunas Harapan Desa Gio Timur Kecamatan Moutong. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen dan pendekatan one group pretest-posttest. Hasil: Berdasarkan uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam perkembangan motorik otot halus anak antara saat sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p = 0,005. Diskusi: Terdapat pengaruh bermain origami terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di PAUD Tunas Harapan Desa Gio Timur Kecamatan Moutong.
Pengetahuan Tentang Covid-19 Mahasiswa D3 Keperawatan STIKes Santo Borromeus Dan Departamentu Enfermagen Geral, Fakuldade Siensia Saúde, Universidade Dili Di Awal Masa Pandemi Ferdinan Sihombing; Dionisia Soares
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v8i2.3012

Abstract

Latarbelakang: Pengetahuan yang baik merupakan langkah pertama dalam penanganan Covid-19 di lembaga pendidikan. Penelitian bertujuan untuk menyelidiki pengetahuan publik terhadap COVID-19 pada dua kelompok masyarakat di Indonesia dan di Timor Leste, yang pada penelitian ini yaitu pada kelompok mahasiswa keperawatan pada jenjang diploma tiga. Metode: Peneliti menggunakan Whatsapp dan Whatsapp group untuk memberikan imbauan agar mahasiswa mengakses tautan kuesioner google form. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling concenience yaitu sedapatnya atau sebanyak mahasiswa yang telah melakukan pengisian kuesioner selama 7 hari masa pengisian kuesioner. Informed consent diberikan sambil menyebarkan tautan kuesioner, hanya mahasiswa yang bersedia saja yang akan mengisi kuesioner secara daring, serta dimungkinkan responden yang telah mengakses untuk mengundurkan diri setiap saat atau membatalkan untuk mengisi. Protokol penelitian telah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan STIKes Santo Borromeus. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis statistik uji-t independent samples dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 23. Hasil: diketahui bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan tentang Covid-19 di kalangan mahasiswa D3 Keperawatan di STIKes Santo Borromeus dan di Universidade Dili Timor Leste dengan p value = 0,174 lebih besar dari α (0,05). Diskusi: Tidak ada perbedaan pengetahuan tentang Covid-19 di antara kedua kelompok mahasiswa D3 Keperawatan.
Ergonomi Tubuh, Posisi Kerja, dan Keluhan Nyeri Pekerja Pabrik di Myanmar Thinzar Li; Samuel M. Simanjuntak
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v8i2.3036

Abstract

  ABSTRAK Latar Belakang: Pengetahuan tentang ergonomi tubuh sangat penting bagi pekerja untuk menyesuaikan posis dalam lingkungan kerja, mengurangi risiko cedera, penyakit serta meningkatkan kualitas kehidupan pekerja.Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi faktor-faktor ergonomis, dan postur yang berhubungan, serta menyelidiki hubungan antara jenis nyeri dan karakteristik posisi kerja. Metode: Ada 80 pekerja dari berbagai tempat kerja di Supermarket City Mart, Yangon, Myanmar yang dipilih secara acak sebagai partisipan penelitian ini. Data atribut yang berhubungan dengan subjek seperti perbedaan jenis pekerjaan, postur kerja, jenis nyeri dikaji menggunakan kuesioner. Postur tubuh pekerja diamati langsung sambil diberikan edukasi kesehatan melalui aplikasi zoom meeting. Data dianalisis dengan software SPSS menggunakan metode statistik deskriptif dan korelasional. Hasil: Data menunjukkan bahwa pekerja yang paling banyak mengeluh nyeri adalah penjaga toko (27,5%), penjual (26,3%) dan petugas administrasi (27,5%). Adapun tugas pekerjaan terbanyak adalah yang bekerja sebagai pengelola barang penjualan (30,0%) dan paling banyak mengeluh nyeri adalah pekerja yang memiliki pengalaman kerja > 1 tahun (47,5%). Pekerja yang harus bekerja tanpa komputer memiliki persentase terbanyak (55,0%), jenis nyeri yang paling banyak terjadi adalah nyeri pada kaki (27,5%). Diskusi: Kurang pemahaman tentang ergonomi tubuh para pekerja mengakibatkan keluhan nyeri yang disebabkan kurangnya gerakan seimbang pada postur tubuh selama jam-jam kerja. Kesadaran dan pemahaman pekerja tentang prinsip ergonomi postur tubuh akan sangat membantu mereka untuk menjaga kesehatannya melalui aktivitas dan perilaku hidup.

Page 1 of 1 | Total Record : 6